Kamis, 27 Agustus 2009

Delapan Tip Berteman dengan Bos di Facebook

Sumber: Media Indonesia
Delapan Tip Berteman dengan Bos di FacebookSIAPA yang tidak kenal facebook? Situs jejaring sosial yang sejak lima tahun lalu diluncurkan oleh Mark Zuckerberg ini, sepertinya sudah sangat lekat dengan kehidupan kita. Dalam lingkungan kerja pun, online networking telah menjadi salah satu cara efektif bagi para karyawan untuk saling berkomunikasi. Bahkan, tidak sedikit atasan dan bawahan yang menjalin pertemanan di situs jejaring sosial ini.

Masalahnya, profil facebook kita sering kali berisi hal-hal pribadi yang jauh dari kesan profesional, sehingga berteman dengan bos di facebook sama saja seperti membukakan pintu baginya untuk melihat sisi kehidupan kita yang lain, yang mungkin sedikit 'liar'. Oleh karena itu, sebelum memutuskan berteman dengan atasan di facebook, ada baiknya mempertimbangkan sejumlah hal berikut:

1.Tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda menginginkan bos sebagai teman online? Selain itu, cek juga apakah rekan kerja lain di departemen Anda sudah menjadi teman online si bos atau belum melalui mutual friends.

2. Berhubungan dengan bos di facebook sebenarnya juga memiliki keuntungan, sebab Anda memiliki kesempatan untuk lebih mengenal kepribadiannya dan begitu pula sebaliknya. Berbagai kesamaan minat dan hobi yang ditemukan dapat mempererat hubungan Anda dengannya. Hubungan personal ini bisa dijadikan salah satu aset untuk mencapai kemajuan karier.

3. Jangan menjadikan bos sebagai teman di facebook jika ada sesuatu (atau sejumlah hal) yang ingin disembunyikan. Jika Anda sering menulis komentar dan catatan tentang pekerjaan yang menyebalkan atau bos yang kejam, mem-posting foto-foto liburan saat Anda sedang cuti sakit, atau memasukkan sejumlah konten lain yang tidak ingin Anda bagikan dengannya, maka menjadikan bos sebagai teman di facebook merupakan langkah yang tidak dianjurkan.

4. Berhati-hatilah memasukkan konten apapun di dalam facebook, sebab privasi Anda tidak sepenuhnya terjamin dalam dunia maya. Profil Anda masih dapat diakses orang lain yang tergabung dalam jaringan yang sama, meskipun Anda tidak secara langsung terkoneksi dengannya. Anda sebaiknya tetap rajin memonitor dan menjaga konten facebook, untuk berjaga-jaga sekiranya bos membuka profil facebook Anda. Apapun yang Anda posting secara online akan menjadi konsumsi publik, dan mampu memengaruhi karier serta prospek pekerjaan lain secara positif maupun negatif.

5. Untuk menghindari situasi canggung--misalnya si bos sebenarnya tidak ingin menjadi teman Anda di facebook--maka tunggu sampai dirinya mengundang Anda lebih dulu untuk menjadi temannya. Pilihan lain adalah dengan menyinggung subjek tersebut sambil lalu dalam sebuah percakapan ringan untuk mengetahui reaksinya. Pada intinya, Anda harus lebih peka terhadap ''hukum tidak tertulis'' dalam kultur perusahaan untuk menentukan siapa yang seharusnya mengambil inisiatif.

6. Jika Anda memiliki sejumlah aspek kehidupan yang tidak boleh diketahui bos, dan dirinya justru lebih dulu mengajukan permintaan pertemanan, maka apa yang harus dilakukan? Menolak permintaan pertemanan dari bos tentu bukan ide yang bagus. Lebih baik Anda membersihkan berbagai ''sampah digital'' tersebut sebelum menerima permintaan pertemanannya.

7. Default setting facebook memungkinkan profil Anda untuk dilihat orang-orang yang berada dalam satu jaringan, misalnya almamater atau kota yang sama. Sebaiknya, batasi siapa saja yang bisa mengakses informasi tentang Anda. Pada setting options, Anda bisa memilih untuk menjadi teman seseorang tapi tidak membiarkannya melihat foto-foto atau komentar apa saja yang ditinggalkan di wall. Dengan demikian, Anda bisa tetap menjadi diri sendiri sekaligus menjaga hubungan yang baik dengan bos.

8. Rajinlah memantau wall yang menjadi tempat orang-orang meninggalkan berbagai komentar atau video pada profil facebook Anda. Pastikan supaya tidak terdapat berbagai konten nyeleneh dan tidak layak yang dapat merusak citra Anda, terutama di mata bos. (OL-08)

Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

Perempuan Paling Berpengaruh di DuniaPIJAKAN karier dan langkahnya selalu kontroversial, demikian juga dengan gaya bicaranya yang suka menusuk lawan. Kini ia menduduki jabatan sebagai Kanselir Jerman, dan selama empat tahun terakhir, Angela Merkel masuk dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh versi majalah Forbes. Keberhasilan Angela dalam membawa Jerman keluar dari krisis lebih cepat dari perkiraan, membuatnya dipandang pantas menyandang gelar itu.

Dilahirkan dengan nama asli Angela Dorothea Kasner pada 17 Juli 1954 di Hamburg, Jerman, Angela adalah putri dari Horst Kasner, seorang pendeta Protestan, dan istrinya yang bernama Herlind. Saat Angela baru berusia tiga bulan, ayahnya diminta untuk mengambil alih sebuah gereja di Brandenburg.

Tumbuh besar di lingkungan keluarga intelek membuat Angela kecil menunjukkan prestasi cemerlang di sekolah. Ia bermimpi menjadi seorang guru dan penerjemah. Akan tetapi, kegiatan gereja sang ayah membuat Angela menyadari pilihan karier tersebut tertutup baginya. Maka pada 1973, ia memutuskan untuk memilih jurusan Fisika di Leipzig University.

Sebagai perempuan dewasa, Angela menunjukkan sedikit ketertarikan terhadap dunia politik. Akan tetapi, ia memilih mengejar gelar Ph.D di bidang Fisika dan menikahi seorang teman kuliahnya, Ulrich Merkel, sampai mereka bercerai pada 1982. Setelah itu, Angela merintis karier di Academy of Sciences di Berlin Timur pada 1989, tahun yang sama dengan runtuhnya Tembok Berlin. Sebulan kemudian, ia bergabung dengan koalisi partai prodemokrasi.

''Mereka jelas akan sangat membutuhkan orang,'' ujarnya menjelaskan alasannya bergabung. Koalisi tersebut kemudian bergabung dengan Partai Uni Demokratik Kristen, yang akhirnya menjadi partai Angela. Ia lantas diberi kepercayaan menjadi juru bicara pemerintahan sementara baru sebelum penyatuan kembali di bawah pimpinan Lothar de Maiziere.

Saat pemilihan umum (pemilu) pertama setelah reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur, Angela memenangkan satu kursi di parlemen, sebelum menempati pos di kabinet pada masa pemerintahan Helmut Kohl, yang berturut-turut memberikan Angela sejumlah posisi penting.

Ia antara lain pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Perempuan dan Pemuda, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Keamanan Reaktor Nuklir.

Angela pun membuktikan diri sebagai politikus berbakat yang tidak segan-segan ''mencabik-cabik isi perut'' lawan. Pada 1999, Kohl dituduh terlibat dalam sebuah skandal dan Angela memutuskan hubungan dengan sang mentor.

''Partai ini harus belajar untuk berjalan. Partai ini harus percaya diri untuk berjuang melawan musuh politiknya tanpa tergantung terhadap kuda-kuda tempur tua mereka,'' ungkapnya suatu kali.

Aksinya tersebut memang terkesan kurang ajar dan kasar. Akan tetapi, dalam selang beberapa bulan Angela berhasil terpilih sebagai pemimpin partai. Menurut Gerd Langguth, penulis biografinya, episode tersebut menunjukkan kemampuan Angela dalam membuat keputusan berani dalam sebuah situasi sulit.

Terpilihnya Angela membuat banyak pengamat berpikir skeptis, mengingat latar belakangnya sebagai penganut Protestan, sementara partai yang ia pimpin memiliki akar Katolik yang kuat, sosial konservatif, dan didominasi oleh kaum laki-laki.

Akan tetapi, Angela terus melaju dan menjadi favorit rakyat Jerman sebagai penantang Kanselir Gerhard Schroder pada pemilu 2002. Namun, di dalam partainya sendiri serta Partai Uni Sosial Kristen yang menjadi mitranya, Angela justru tidak populer. Maka tak heran jika banyak manuver politik yang dilancarkan untuk menyingkirkannya.

Pada pemilu 18 September 2005, Partai Uni Demokratik Kristen pimpinannya berhasil meraih 226 kursi di parlemen, sementara Partai Demokratik Sosial yang dipimpin oleh Kanselir Gerhard Schroeder pada saat itu meraih 222 kursi. Kedua partai ini akhirnya sepakat untuk bergabung sehingga menjadi koalisi besar.

Setelah memenangkan pemungutan suara di Parlemen Jerman, pada 22 November 2005 Angela Merkel resmi menjabat sebagai Kanselir Jerman, dan tercatat sebagai pemimpin pemerintahan ke-8 sejak berakhirnya Perang Dunia II. (OL-08)

10 Penyebab dan Solusi Diabetes

Sumber : Media Indonesia
10 Penyebab dan Solusi DiabetesTUBUH kita bagaikan sebuah celengan. Apa yang kita makan saat ini akan lambat laun ditimbun sebagai tabungan dalam tubuh yang hasilnya bisa kita rasakan sedikit demi sedikit, dalam jangka waktu yang relatif lama. Kita pun tak pernah menyangka, jika makanan yang kita minum, makanan yang kita makan, bahkan kebiasaan kita akan menjadi pemicu timbulnya sumber penyakit.

Berikut ini 10 kebiasaan kecil yang menjadi pemicu diabetes;

1.Teh manis
Segelas the manis mengandung 250-300 kalori. Padahal kebutuhan kalori perempuan dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari. Inilah yang menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.

Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.

2. Makanan yang digoreng
Gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.

Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.

3. Suka ngemil
Sepotong atau lebih biscuit untuk mengganti porsi makan bukanlah keputusan yang bijak. Jangan kira dengan mengganti porsi bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Sebabm makanan pengganti seperti biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.

Pengganti: Buah potong segar.

4. Kurang tidur.
Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.

Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.

5. Malas beraktivitas fisik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara
Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.

Solusi: Bersepeda ke kantor.

6. Sering stres
Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.

Solusi: Anda perlu berbicara dengan si pembuat masalah atau boleh juga curhat kepada teman.

7. Kecanduan rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.

Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.

8. Menggunakan pil kontrasepsi
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan
progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.

Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5
tahun.

9. Takut kulit jadi hitam
Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan
kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari.

Solusi: Gunakan krim tabir surya sebelum "berjemur" di bawah sinar
matahari pagi selama 10-15 menit.

10. Keranjingan soda
Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses' Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.

Pengganti: Jus dingin tanpa gula. (OL-08)

Sembilan Langkah Hindarkan Depresi

Sumber : Media Indonesia

 Sembilan Langkah Hindarkan DepresiPERNAHKAH secara tidak disadari, Anda menyeruput secangkir kopi dan menikmati biskuit cokelat saat merasa letih dan depresi? Jika benar ternyata Anda tidak melakukannya tanpa alasan. Kedua makanan ini mengandung zat kimia yang bisa meningkatkan energi dan membuat Anda merasa lebih nyaman. Jika mengonsumsi kopi dan biskuit cokelat berkepanjangan, tentu saja hal akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Kopi yang terlalu banyak akan meningkatkan tekanan darah Anda dan biskuit cokelat juga potensial menciptakan lemak. Walaupun sesekali baik, apakah ini cara terbaik mengatasi segala stres dan kecemasan? Tentu tidak. Berikut beberapa tips sederhana yang bisa membantu Anda memerangi depresi.

1. Jadikan karbohidrat seperti nasi, kentang, dan pasta sebagai makanan dasar Anda tetapi konsumsi dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Mulailah sarapan pagi Anda dengan protein (seperti daging, telur, mentega kacang, kacang-kacangan, dan keju) untuk mendapatkan sumber energi yang tahan lama. Selain itu, pastikan menambah serat yang akan membantu mengatur proses pencernaan sehingga menyediakan suplai energi yang konstan. Tambah asupan serat Anda dengan mengonsumsi sayur dan buah segar, roti dan sereal whole grain.

2. Olahraga teratur paling tidak selama 30 menit 3 kali seminggu. Jalan kaki mengelilingi lapangan atau seputar komplek di mana Anda tinggal merupakan pilihan yang baik. Olahraga ringan akan memperlancar aliran darah dan proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh (khususnya otak) sehingga akan membuat Anda lebih waspada dan sigap.

3. Kurangi asupan gula dan makanan olahan seperti donat. Gula akan menyebabkan penambahan energi secara cepat. Tapi dalam hitungan satu jam kemudian kadar gula darah akan turun. Jika kadar gula darah rendah, Anda akan kembali merasa depresi dan kurang energi.

4. Batasi asupan minuman seperti alkohol, teh, kopi, soda serta cokelat. Kopi akan membuat Anda lebih segar selama satu jam atau mungkin lebih, tapi selanjutnya Anda akan merasakan reaksi yang berlawanan. Kafein cenderung meningkatkan kadar insulin dalam darah, dan insulin akan menurunkan kadar gula darah. Jika kadar gula darah rendah, kesadaran diri dan kadar energi akan menurun. Kedua hal ini akan memicu depresi.

5. Hindari stimulan seperti rokok dan obat-obatan. Dengan berhenti merokok, Anda tidak perlu kesal lagi karena harus meninggalkan tempat kerja, rumah seseorang, restoran, atau tempat lain hanya untuk merokok.

6. Cobalah melakukan pijat aromaterapi, akupunktur, shiatsu atau refleksologi. Selain itu, cobalah menepati jadwal tidur Anda. Tidur yang cukup dan teratur pada waktu dan durasi yang sama setiap harinya akan membuat Anda merasa lebih baik.

7. Jika Anda mengalami alergi makanan, ada baiknya berkonsultasi dengan pakar nutrisi. Ada kemungkinan, alergi ini bisa menjadi penyebab depresi.

8. Jika merasa diet Anda tidak mencukupi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan suplemen multivitamin dan mineral yang tepat.

9. Beberapa obat herbal juga bisa meredakan gejala-gejala depresi. Tetapi, pastikan berkonsultasi dengan pakar yang tepat sebelum mulai menggunakan. (OL-08)

Terima Kasih