Minggu, 05 Juli 2009
Lebih Cepat, Tidak Lebih Baik
Kesalahan Saat Berciuman
KOMPAS.com — Apa yang paling dibutuhkan saat berciuman? Kemampuan mencium dan chemistry, tentunya. Jika keduanya tidak Anda miliki, ciuman pun akan terasa hambar. Sebelum Anda mulai melancarkan ciuman Anda, pastikan Anda mengetahui empat kesalahan yang sering terjadi saat berciuman.
1. Ciuman yang kasar
2. Ciuman yang hambar
3. Ciuman yang bikin ilfil (karena bau mulut)
4. Ciuman yang salah sasaran
4 Kesalahan Saat Berciuma
KOMPAS.com — Apa yang paling dibutuhkan saat berciuman? Kemampuan mencium dan chemistry, tentunya. Jika keduanya tidak Anda miliki, ciuman pun akan terasa hambar. Sebelum Anda mulai melancarkan ciuman Anda, pastikan Anda mengetahui empat kesalahan yang sering terjadi saat berciuman.
1. Ciuman yang kasar
2. Ciuman yang hambar
Sebuah ciuman tidak harus "basah", tetapi juga jangan hanya menyentuh bibir begitu saja. Libatkan sedikit lidah Anda. Jika pasangan tampak ragu mengirimkan ciumannya, dan Anda ingin memastikan apakah ia memang berniat mencium Anda, tunjukkan antusiasme Anda. Bibir yang mengatup dan kecupan sekilas akan terasa hambar buatnya. Hal ini bisa diibaratkan ketika seseorang bersalaman hanya dengan menyentuh tangan Anda. Enggak mantap, kan? Menciumlah dengan hati: serahkan seluruh bibir Anda, bukan bibir yang mengatup ketat. Tutup mata Anda supaya Anda betul-betul dapat merasakan ciumannya, dan membalasnya dengan penuh perasaan.
3. Ciuman yang bikin ilfil (karena bau mulut)
4. Ciuman yang salah sasaran
Membangun Kembali Kemesraan yang Terkikis
KOMPAS.com - Setelah sekian lama menjalin hubungan dengan suami, rutinitas pun menjadi bagian sehari-hari. Kehangatan, keceriaan, bahkan bermanja-manja pun tak lagi Anda lakukan. Semua berjalan bak auto-pilot. Sedikit demi sedikit jarak pun tercipta antara Anda dan dia yang dulunya sangat erat. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk bisa merekatkan dan menyalakan kembali bara asmara seperti dulu? Berikut adalah 5 langkah yang bisa Anda lakukan untuk menambal kembali jarak yang tercipta.
Pasang telinga, pasang hati
Meski terdengar mudah, untuk menyimak butuh usaha yang keras. Dibutuhkan kemauan keras untuk menyimak, dan Anda harus berada di ruang yang sama dengan si dia. Matikan televisi, ponsel, atau hal-hal lain yang mungkin bisa mengganggu. Ini dilakukan untuk memudahkan Anda menyimak, agar ia pun tahu bahwa Anda mau mendengarkannya. Berikan kontak mata, dan jangan lupa merespons pembicaraannya. Latihlah "sense" dalam menyimak dengan mendengarkan curhatan sahabat atau anggota keluarga. Lalu, pertajam lagi ketika akan menyimak curhatan pasangan Anda.
Fokus kepada sisi positifnya
Berhenti merajuk
Lewatkan waktu bersama
Dengan menciptakan waktu khusus untuk berdua, pasangan akan lebih terpacu untuk merasakan dedikasi lebih terhadap pasangannnya. Namun jangan disalahartikan dengan kehadiran suami Anda hanya pada tanggal tersebut. Cobalah untuk mensyukuri keberadaan suami setiap hari dalam momen-momen khusus. Misal, ambil beberapa menit untuk memerhatikan gerak-gerik suami di pagi hari, atau di penghujung hari sebelum tidur. Pada saat-saat tersebut, bicarakan hal-hal positif. Ini akan memberi impresi positif. Ketika ia pulang dari kantor, hentikan sejenak kegiatan Anda, lalu ambillah waktu untuk menyambutnya. Dengan demikian si dia merasa dihargai, tak hanya seperti tukang pos yang sedang menyampaikan surat untuk Anda.
Sentuh lebih sering
Apakah Jacko (Michael Jackson) Dimakamkan Secara Islam?
Jackson lalu memilih nama Mikaeel, setelah menyingkirkan alternatif nama lainnya, Mustafa.
Lalu, berlalunya waktu membuat Jacko makin butuh pegangan. Apalagi secara dia bertubi-tubi dia didera masalah finansial dan emosional. Jacko perlu kekuatan.