Senin, 26 Oktober 2009

Trik Mudah Perlambat Penuaan

Memperlambat penuaan kulit bisa Anda lakukan sedini mungkin. Bukan hanya dengan menggunakan krim perawatan yang mahal tetapi juga melalui makanan yang Anda konsumsi.
Mengatur pola makan, tidak hanya menyehatkan kulit tetapi juga organ tubuh lainnya. Untuk menjaga, merawat dan memperlambat penuaan kulit,ada empat makanan yang harus dikonsumsi secara teratur.
1. Konsumsi sayur dan buah berwarna setiap 4 atau 5 jam
Semakin bertambahnya usia membuat antioksidan alami semakin berkurang. Untuk itu Anda harus mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan untuk mencegah keriput dan kulit kusam.
Makanan yang harus dikonsumsi adalah sayur dan buah berwarna, seperti jeruk, semangka, brokoli, wortel dan masih banyak lagi. Usahakan untuk mengonsumsi sayur dan buah berwarna setiap empat atau lima jam. Hal itu untuk meningkatkan antioksidan dalam tubuh agar bisa menangkal banyaknya radikal bebas pemicu kerutan pada kulit.
2. Penuhi kebutuhan cairan
Minum air putih delapan gelas sehari adalah keharusan jika Anda ingin memiliki kulit kenyal dan tidak cepat keriput. Jika Anda tidak suka air putih, bisa mengonsumsi teh hijau, susu rendah lemak atau susu kedelai. Jangan sampai Anda menglami dehidrasi hanya karena malas minum, karena tidak hanya berefek pada kulit tetapi juga kesehtan ginjal.
3. Dapatkan 30% kalori dari protein
Setelah usia 30 tahun, massa otot akan menurun 3% hingga 8% tiap sepuluh tahun. Anda tentu tidak ingin otot-oto sekitar wajah telihat kendur karena masaa otot berkurang. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi protein hewani.
Tidak hanya mencegah berkurangnya massa otot tetapi juga mencegah menstabilkan kadar gula dalam darah, dan membantu pertumbuhan sel baru. Konsumsilah daging sapi tanpa lemak, ikan, telur, makanan laut, dan kacang-kacangan, untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh.
4. Konsumsi produk gandum
Konsumsilah produk gandum secara teratur. Jika tidak menyukai bubur gandum, Anda bisa mengonsumsi roti gandum saat sarapan. Kombinasikan dengan buah dan sayur dalam roti tersebut. Dengan mengonsumsi gandum, kebutuhan serat Anda akan terpenuhi dan efeknya lainnya adalah bisa memperlambat penuaan kulit karena mengandung banyak vitamin dan mineral.

Enam Tip Laki-laki Jaga Kesehatan

LAKI-laki terkadang lebih memperhatikan perawatan mobilnya dibandingkan dirinya sendiri. Tapi, paling tidak mobil mempunyai panduan manual book. Sedangkan kesehatan tidak bisa diprediksi seperti kapan harus mengganti ban dan oli. Akan tetapi, Anda bisa menjaga kesehatan dengan memperhatikan hal-hal kecil dan mendasar di bidang kesehatan. Berikut beberapa tip dari pakar kesehatan yang bisa membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan Anda.
1. Jangan malu ke dokter.
Laki-laki lebih enggan ke dokter dibandingkan perempuan. Karena itu, kondisi penyakit yang dialami laki-laki saat terdeteksi seringkali lebih parah. Mulailah memeriksakan diri secara rutin, paling tidak 6 bulan sekali. Kondisi sehat bukan berarti Anda harus menjauh dari dokter. Sediakan waktu Anda bahkan hanya untuk sekedar berkonsultasi.
2. Ketahui kadar kolesterol.
Penyakit kardiovaskular, khususnya serangan jantung dan stroke merupakan penyebab kematian utama laki-laki. Dan kolesterol tinggi merupakan faktor penyebab utama yang bisa dicegah. Cobalah mengontrol kadar kolesterol Anda sejak dini. Asosiasi Jantung Amerika/American Heart Association menganjurkan agar Anda mulai memeriksa kolesterol sejak usia 20, kemudian diperiksa ulang setiap 5 tahun sekali. Jika sudah terdeteksi, maka kolesterol tinggi bisa diatasi, umumnya dengan diet dan olahraga.
3. Ukur tekanan darah.
Jangan tunggu gejala hipertensi. Gangguan satu ini tidak akan menimbulkan gejala sebelum pembuluh darah Anda mengalami kerusakan. Mengapa harus diperhatikan? Hipertensi bisa memicu dan memperburuk berbagai gangguan kesehatan, mulai dari serangan jantung, stroke, disfungsi ereksi, hingga penyakit ginjal. Sebagian besar penyakit ini bisa dicegah, dan mengontrol tekanan darah merupakan langkah awal yang mudah untuk memulai.
4. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran.
Kandungan antioksidan yang banyak dikandung buah dan sayuran bisa membantu Anda mencegah berbagai penyakit seperti kanker, penyakit kardiovaskular, kepikunan, gangguan mata, serta gangguan kesehatan lain yang berkaitan dengan kerusakan sel. Selain itu, semakin banyak buah dan sayur yang Anda konsumsi, maka semakin sedikit lemak jenuh dan kalori total yang Anda konsumsi. Seiring waktu, diet rendah lemak jenuh ini akan membantu Anda mencapai berat badan sehat, memperbaiki kolesterol dan kesehatan tubuh secara umum.
5. Kontrol berat badan.
Obesitas dikaitkan dengan peningkatan kejadian diabetes, penyakit jantung, stroke, dan berbagai jenis kanker. Mulailah menurunkan berat badan Anda.'Perbanyak gerak, kurangi makan' merupakan mantra sederhana yang bisa membantu Anda. Tidak harus ke gym untuk memenuhi kebutuhan olahraga 30 menit sehari. Parkirlah mobil di tempat parkiran paling ujung, gunakan tangga, dan bawalah anjing kesayangan Anda berkeliling area di sekitar rumah. Bagaimana dengan diet? Untuk jangka pendek Anda bisa mencoba jenis diet mana pun. Tetapi, untuk mendapatkan efek jangka panjang Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup permanen. Mulailah dengan melakukan perubahan kecil yang bisa terus Anda pertahankan. 6. Lakukan screening kanker kolorektal. Berbeda dengan bentuk kanker lainnya, kanker kolorektal (colon dan anus) biasanya tumbuh selama bertahun-tahun sebelum menyebar. Jika terdeteksi sebelum menyebar tentunya akan lebih mudah ditangani. Kolonoskopi, salah satu proses screening, mungkin membuat Anda canggung dan malu. Tapi cara ini sangat efektif mendeteksi kanker colon. Polip yang bisa berubah menjadi kanker juga seringkali bisa diangkat saat kolonoskopi. Jika sangat malu, Anda masih bisa mencoba bergam metode screening lain. Mulailah melakukan screening di usia 50, atau lebih awal jika keluarga Anda mempunyai sejarah kanker colon. (OL-08)

Tip Hindari Stres Kerja

ANDA bisa terhindar dari stres jika bisa mengatasi semua tekanan kerja mulai dari jadwal pertemuan yang padat serta deadline. Bagaimana caranya? Berikut 10 tip sederhana yang bisa membantu Anda mengurangi stres di di tempat kerja.
1. Atur waktu lebih efektif.
Banyak orang yang cenderung memboroskan waktu dengan mengerjakan tugas-tugas yang tidak penting. Karena itu, mulailah menyusun prioritas dalam hari hari Anda dan lakukan pekerjaan paling penting terlebih dahulu. Tugas-tugas yang tidak penting bisa menunggu namun sering menyita waktu dan jangan menyerah terhadap tugas-tugas yang kurang menyenangkan menurut Anda.
2. Pola hidup sehat.
Dengan mengonsumsi diet sehat, olahraga teratur dan istirahat cukup maka tubuh akan lebih mampu mengendalikan stres.
3. Jangan terlalu memaksakan diri.
Anda tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mebuat semua orang menyukai Anda. Hal ini akan menjadi beban dan membuat Anda stres. Anda akan bekerja lebih dari seharusnya jika hendak menyenangkan banyak orang. Karena itu, belajarlah bersikap tegas dan mengatakan 'tidak' tanpa menyinggung perasaan orang lain.
4. Temukan penyebab stres.
Luangkan waktu untuk menemukan hal-hal yang membuat Anda cemas dan mulailah mengubah perilaku untuk mengurangi kecemasan Anda.
5. Hindari konflik.
Tidak perlu terlalu memaksakan pendapat Anda. Carilah solusi masalah yang bisa mendatangkan manfaat positif bagi kedua belah pihak.
6. Terimalah hal yang tidak bisa Anda ubah.
Situasi yang sulit tidak selalu bisa diubah. Jika ini menjadi penyebab stres Anda, cobalah menerima hal-hal tersebut sebagaimana adanya.
7. Rileks dan mengisi energi.
Anda akan bekerja lebih baik setelah istirahat dan bisa mengganti waktu yang Anda habiskan untuk relaksasi.
8. Bertemu teman-teman.
Teman bisa membantu Anda melihat hal dengan cara yang berbeda. Aktivitas dengan teman-teman akan membuat Anda rileks dan tertawa. Hal ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang seringkali menurun saat stres.
9. Ubah cara pandang.
Jika ada sesuatu hal yang mengganggu Anda, cobalah melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Bicarakan masalah Anda dengan teman. Berbicara kepada orang lain akan membantu Anda melihat dengan cara yang berbeda, sehingga mengurangi stres.
10. Hindari alkohol, nikotin dan kafein untuk memecahkan masalah.
Dalam jangka panjang, hal ini justru akan memperburuk masalah. Sebagai contoh, kafein sebagai stimulan akan membuat tubuh bereaksi dan mengeluarkan respon stres. (OL-08)

Terima Kasih